Senin, 23 Juli 2018

PROFIL PEMAIN BARITO PUTERA "SAMSUL ARIF"

                                                    ( Saya"kiri" dan Samsul Arif"kanan")

Samsul Arif Munip (lahir di Desa MojodelikKecamatan NgasemBojonegoroJawa TimurIndonesia14 Januari 1985; umur 33 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Barito Putera. Dia biasa berposisi sebagai striker. Samsul Arif menggunakan nomor punggung 9.


Lahir14 Januari 1985 (usia 33 tahun), Kabupaten Bojonegoro
Tinggi1,66 m
KebangsaanIndonesia
Tim saat iniPS Barito Putera (#9 / Penyerang)





KARIR PROFESIONAL:

Karier sepak bola pria kelahiran 1985 itu dimulai dari kompetisi antardesa dan antarkecamatan di Bojonegoro. Dianggap punya kemampuan di atas rata-rata, baru kemudian dia direkrut Persibo dan terjun di beragam turnamen yang diadakan Pengcab Bojonegoro.
Bersama Persibo Bojonegoro, Samsul terus menunjukkan kemampuannya. Setelah mulai bergabung di Divisi I pada tahun 2006, klub tersebut dia antara menjuarai Divisi I pada tahun 2007 dan menjuarai Divisi Utama.
Semusim berselang sejumlah klub besar di Indonesia pun mulai mengincar Samsul. Dan yang beruntung mendapatkan jasanya adalah Persela Lamongan pada tahun 2009, yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Namun hanya satu musim, Samsul memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya dengan bergabung lagi ke Persibo Bojonegoro setelah 'Laskar Angling Dharma' menjadi juara Divisi Utama Tahun 2010.
Dan pada musim 2012-2013 Samsul, direkrut oleh Persela Lamongan. kemampuan Samsul pun cukup komplet, hanya sebentar latihan, Samsul langsung mengembangkan kerja sama tim, Setelah kerja kerasnya, Samsul menyarangkan gol ke gawang Arema Cronous. Dan mengantarkan Persela Lamongan juara Piala Gubernur Jatim X.
Dan pada musim 2013-2014, Samsul direkrut oleh Arema Cronus. Samsul mengantarkan Arema Cronus lolos ke 8 Besar Indonesia Super League musim 2013-2014 bersama Gustavo Fabián LópezCristian Gonzáles, dan Alberto Goncalves Da Costa.
Pada tahun 2016, ia bersama Purwaka Yudhi memutuskan hengkang ke Persib Bandung. Samsul mengantarkan Persib menjadi runner up Bali Island Cup 2016 dan turnamen Piala Bhayangkara 2016.
Pada tahun berikutnya, Samsul kembali lagi ke Persela Lamongan dan menjadikan dirinya sebagai Striker Lokal tertajam pada tahun itu dengan 17 Gol dengan 29 Pertandingan, akan tetapi belum genap satu tahun, striker bertubuh mungil ini Pindah Klub ke Barito Putera dan menggunakan no punggung kesukaannya yaitu "9"
Di Barito Putera saat ini samsul sudah mencetak 8 goal dari 17 pertandingan, diantara goal tersebut samsul melakukan QUATRICK atau mencetak 4 goal dalam satu pertandingan pada saat melawan Mitra Kukar dengan skor 3 - 4.

Internasional:

Samsul Arif tampil di ajang internasional untuk pertama kali saat melawan Iran dalam ajang pra piala Dunia 2014 di Gelora Bung Karno Jakarta pada 14 November 2011. Saat itu Indonesia kalah 1 - 4, di debutnya tersebut Samsul Arif mencipatkan assist.

Sumber: Wikipedia

Laporan Pertandingan: Persela Lamongan 1–1 Madura United

Zah Rahan mencetak gol penyeimbang yang membuat Madura United membawa pulang satu angka.
Persela Lamongan harus puas mendapatkan satu angka dalam partai pamungkas putaran pertama Liga 1 2018 mereka setelah bermain imbang 1-1 melawan Madura United di Stadion Surajaya, Senin (23/7) sore WIB.
Hasil imbang ini menempatkan Persela di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan koleksi nilai 24. Sedangkan Madura United yang mengumpulkan 26 poin tetap berada di peringkat kelima.
Babak pertama
Persela dan Madura United menerapkan permainan terbuka sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Namun kedua tim mengawalinya pertandingan dengan irama sedang untuk menghemat tenaga.
Kendati demikian, Persela mampu membuka keunggulan lebih dulu melalui set-piece ketika laga memasuki menit ke-11. Bola korner yang dilepas Guntur Triaji disambut tandukan Fahmi Al Ayyubi yang tak dapat dicegah Satria Tama masuk ke dalam gawangnya.
Madura United mulai meningkatkan irama permainan setelah tertinggal satu gol. Tapi serangan Madura United dapat dipatahkan barisan belakang Persela yang tampil cukup solid.
Upaya tim tamu menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24. Umpan terobosan Alberto 'Beto' Antonio De Paula disambut Zah Rahan yang selanjutnya menggiring bola ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tendangan memperdayai kiper M Ridwan.
Skor imbang 1-1 ini membuat pertandingan berlangsung ketat. Walau serangan silih berganti dilakukan kedua tim, angka di papan skor tidak mengalami perubahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat Madura United lebih percayay diri, dan mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Sedangkan Persela sedikit menaikkan irama permainan berusaha mengungguli lawannya lagi.
Permainan agresif Madura United sempat menebar ancaman pada menit ke-55. Engleberd Sani yang menyisir di sisi kanan Persela melepaskan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti, tapi dapat diamankan kiper.
Di lain sisi, Persela berusaha membuka pertahanan Madura United dengan kecepatan Fahmi maupun Saddil Ramdani. Hanya saja, usaha Persela ini menemui tembok kukuh Laskar Sape Kerrab.
Persela selanjutnya mulai memperkuat tembok belakang mereka selepas laga berjalan 75 menit. Hal ini membuat Madura United mencoba membongkar pertahanan rapat Persela dengan umpan satu-dua, tapi tidak membuahkan hasil.
Menjelang pertandingan berakhir, Madura United nyaris mengubah papan skor. Tendangan bebas Andik Rendika Rama disambut sundulan Greg Nwokolo, tapi bola yang mengarah ke sudut kiri masih bisa ditepis kiper. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persela: M Ridwan; Wallace Costa Alves, Arif Satria, M Agung Pribadi (Syahroni 63'), Eky Taufik, Guntur Triaji (Sugeng 52'), Fahmi Al Ayyubi, Shohei Matsunaga, Ahmad Baasith, Birrul Walidain, Saddil Ramdani.
Cadangan: Alex Sander, Samsul Arifin, Jodi Kustiawan, Dio Permana, Syahroni, Sugeng Efendi, Ghifari Vaiz.
Pelatih: Aji Santoso
Madura United: Satria Tama; Fabiano Da Rosa Beltrame, Beny Wahyudi (Lucky 82'), Guntur Ariyadi, Asep Berlian, Andik Rendika Rama, Slamet Nurcahyono, Alberto 'Beto' Antonio De Paula, Engelberd Sani (Greg 11'), Bayu Gatra (Rizky 72'), Zah Rahan.
Cadangan: Hery Prasetyo; Rifad Marasabessy, Tanjung Sugiarto, Rizky Dwi Febrianto, Lucky Wahyu Dwi Permana, Greg Nwokolo, Imam Bagus Kurnia.
Pelatih: Gomes De Oliviera

Sumber: Goal.com

Minggu, 22 Juli 2018

Jurgen Klopp Pastikan Alisson Kiper Utama Liverpool

Manajer Liverpool itu memastikan Alisson Becker bakal jadi kiper utama timnya musim depan.
Liverpool harus memecahkan rekor banderol kiper termahal sepanjang masa, untuk bisa memboyong Alisson Becker dari AS Roma lewat harga €75 juta.
Meski begitu beberapa pihak masih ragu apakah Alisson bakal langsung jadi kiper utama Liverpool musim depan. Seperti diketahui, masih ada nama Loris Karius yang musim lalu jadi kiper nomor satu walau hadirkan blunder fatal di final Liga Champions.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, lantas buru-buru mengakhiri spekulasi yang ada dengan memastikan Alisson sebagai penjaga gawang utama timnya musim depan. Namun sang juru taktik tak lantas mengerdilkan peran Karius.
"Kami membeli Alisson dengan sangat jelas bahwa dia bakal menjadi kiper nomor satu Liverpool. Anda tidak perlu membayar uang sebanyak itu, jika maksudnya berbeda," ungkap Klopp, seperti dikutip BBC Sports.
"Untuk Karius, transfer ini jelas bukan kabar baik. Ketika Anda membeli kiper nomor satu Brasil, Anda tak perlu memberi tahunya jika dia punya enam pekan untuk membuktikan kualitasnya.
"Akan ada banyak partai dimainkan musim depan dan Karius masih punya peluang besar untuk berkembang. Dia kiper hebat dan masih bisa membuktikannya pada kita di masa depan," pungkasnya bijak.

Sumber: Goal.com